Dedi Mulyadi Mundur dari Partai Golkar, Apakah Gara Gara Ridwan Kamil Masuk? Ada Apa dengan Kang Dedi?

BERITARADAR – Dedi Mulyadi Mundur dari Partai Golkar. Sosok yang banyak di kenal publik sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golar, tiba tiba mengajukan mundur dari partai Golkar.

Sebelum duduk di kursi senayang, Dedi Mulyadi merupan bupati Purwakarta dua periode sebelum di gantikan oleh istrinya (saat ini sudah menjadi mantan istri).

Setelah tidak menjadi bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi maju sebagai calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Deddy Mizwar. Namun gagal menuju gedung satelah kalah bersaing dengan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum.

Meski saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, tiba tiba Dedi Mulyadi mengejutkan Publik dengan beredarnya surat pernyataan mengundurkan diri.

Baca Juga:Satu Tahun Memimpin Jabar, Ini Sepotong Kisah Ridwan Kamil

Dalam surat yang beredar tertanggal 10 Mei 2023 tersebut, surat di tujukan kepada Ketua Umum Partai Golongan Karya dengan perihal Pengunduran Diri dari Keanggotaan Partai Golongan Karya. Dalam surat tersebut, Dedi Mulyadi juga melampirkan Karta Tanda Anggota (KTA).

Selanjutnya, isi surat tersebut Dedi Mulyadi tidak menjelaskan secara gambling alasan dirinya dari mundur dari Golongan Karya. Surat pernyataan tersebut di lengkapi dengan materai dan tanda tangan basah, yang menunjukkan bahwa surat tersebut asli.

Saat di konfirmasi terkait beredarnya surat pernyataan tersebut, Dedi Mulyadi enggan memberikan komentar lebih lanjut. Mengutip dari detik.com, Dedi Mulyadi hanya menyampaikan bahwa saat ini ia belum bisa berkomentar lebih banyak. “Belum berkomentar” kata Dedi Mulyadi singkat.

Apa Alasan Dedi Mulyadi Mundur?

Lantas apa langkah selanjutnya setelah Dedi Mulyadi resmi menyatakan mundur dari partai golkar yang selama ini telah membesarkan namanya. Bukan tidak mungkin banyak orang bertanya tanya apakah ini berkaitan dengan pilgub jabar mendatang?

Apakah mundurnya Dedi Mulyadi dari partai Golkar ada kaitannya dengan bergabungnya Ridwan Kamil ke partai besutan Airlangga Hartarto ?

Sebab, dengan bergabungnya Ridwan kamil ke partai Golkar akan memperkcil peluang Dedi Mulyadi mendapatkan  tiket calon gubernur dalam pilgub jawa barat mendatang.

Pasalnya selama ini dari beberapa hasil survey menyakan bahwa Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi selalu berada di urutan satu dan dua.

Sehingga dengan sisa waktu pilgub yang masing panjang, ada waktu bagi Dedi Mulyadi untuk bergabung dengan partai lain dan mempersiapkan diri untuk maju dalam pilgub Jabar

Selain itu, masih dibukanya pendaftaran bagi bakal calon anggota legistalitif baik itu pusat, provinsi, kabupaten/kota, bukan tidak mungkin Dedi Mulyadi mendaftarkan diri sebagai bacelg DPR RI dari partai selain partai Golkar. Kita tunggu langkah politik Kang Dedi Mulyadi Selanjutnya. (*)