JAKARTA-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Najih Prastiyo membenarkan ada kader yang meninggal dunia tertembak saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, Kamis (26/9).
“Iya, kader IMM Sultra angkatan 2017, Immawan Randi,” ujarnya saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.
Dia menguraikan bahwa Randi tertembak saat aksi menolak sejumlah RUU bermasalah. Jelang aksi berakhir ada sedikit kericuhan, lempar batu dan aksi represif dari aparat.
Dalam kericuhan itu, Randi tertembak tepat di dada sebelah kanan.
“Peluru masuk empat senti,” terangnya.
Randi meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara itu, Najih belum bisa memastikan jenis peluru yang menyasar dada Randi.
“Tapi itu peluru kareta atau bukan sata belum tahu pasti,” terangnya. (rmol)










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

