JAKARTA-TNI menggelar apel kesiapan pasukan pengamanan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Pagi ini saya ambil apel kesiapan pasukan, (jumlahnya) kurang lebih 8.526 prajurit dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU),” kata Hadi di Skadron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).
Dia menuturkan, TNI siap menjaga stabilitas keamanan demi masyarakat Indonesia. Hadi juga menjelaskan, ribuan pasukan tersebut akan disebar di sejumlah titik yang krusial, seperti Gedung DPR/MPR dan Istana Negara.
“Tugas kita (TNI) adalah tugas sangat mulia. Tugas untuk menjaga stabilitas keamanan, tugas untuk menciptakan keamanan rakyat,” ucapnya. Hadi juga berharap masyarakat tetep tenang dan tetap mematuhi konstitusi negara.
Dalam apel tersebut, juga tampak kesiapan alutsista yang dimiliki TNI. Mulai dari pesawat jet, helikopter, dan tank. TNI optimistis pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang berjalan lancar. Apel hari ini juga sekaligus menjadi apel persiapan HUT TNI ke-74. (*)










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

