PALANGKARAYA –Kalimantan Tengah adalah salah satu kota tujuan favorit untuk dijadikan tujuan traveling dalam negeri. Jelajahi Taman Nasional Sebangau, hutan rawa gambut dengan menikmati suasana sejuk, juga bisa mengabadikan berbagai jenis spesies atau menyempatkan ke Taman Wisata Fantasi Beach, danau buatan yang diubah jadi pantai. Eksplorasi kearifan setempat terutama melihat kehidupan Suku Dayak bisa dilakukan menggunakan perahu wisata susur Kahayan – sungai terpanjang di Kalimantan.
Terbang dari Palangkaraya, Surakarta atau dikenal Solo dan sekitar termasuk Boyolali merupakan destinasi tak kalah memikat pelancong. Selain tradisinya masih lestari, Solo memiliki daya tarik tersendiri mulai dari wisata kuliner, sejarah, budaya, pendidikan, alam dan belanja. Jadi sayang jika dilewatkan begitu saja. Beberapa diantaranya, Keraton Kasunanan Surakarta, Taman Sriwedari – Taman Hiburan Rakyat (THR), Agrowisata Sondokoro, Kampung Batik Kauman, hingga objek wisata malam – Ngarsopuro Night Market di Jalan Diponegoro, Keprabon, Banjarsari, Surakarta.
Berlatar keunggulan masing-masing destinasi, Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group telah meresmikan layanan domestik secara berjadwal dari Palangkaraya ke Solo.
Operasional penerbangan langsung (non-stop), Wings Air bernomor IW-1730 terbang dari Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah (SOC) pada 06.00 WIB dan tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Panarung, Pahandut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY) pukul 08.00 WIB.
Untuk layanan sebaliknya, Wings Air menggunakan nomor penerbangan IW-1731, pesawat berangkat dari Tjilik Riwut Palangkaraya pukul 17.20 WIB dan mendarat di Adi Soemarmo pada 19.20 WIB.
Penerbangan ini menjadikan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang melayani secara reguler di kedua rute, berfrekuensi terbang masing-masing tiga kali dalam sepekan. Kehadiran jaringan tersebut optimis bisa mempermudah koneksi antardestinasi, sehingga berkontribusi menggeliatkan potensi ekonomi daerah berbasis wisata, perdagangan dan bisnis.
Wings Air optimis, tersedia jaringan langsung Palangkaraya – Solo – Palangkaraya bisa mempermudah akses bagi travelers dalam mewujudkan impian menjelajahi Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah, menjawab tren permintaan perjalanan udara di kedua kota serta mendukung program pemerintah sejalan mendukung pengembangan 10 Bali Baru, karena Solo menjadi salah satu pintu masuk ke Candi Borobudur selain dari Yogyakarta.
Rute baru Palangkaraya – Solo – Palangkaraya menjadi bagian strategis ekspansi bisnis dari operasional Wings Air di Tjilik Riwut dan Adi Soemarmo. Untuk itu, bisa menjadi cara baru bepergian yang akan memberikan nilai tambah sehingga interkonektivitas terbaik antardestinasi, menarik kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Wings Air Air mengharapkan senantiasa melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan tepat. Dengan demikian konektivitas Kalteng dan Jateng bisa ditempuh waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau, sesuai konsep Wings Air sebagai feeder atau penghubung melalui bandar udara dari dan tujuan kota-kota berikutnya bersama anggota Lion Air Group (Lion Air dan Batik Air).
Travelers dari Palangkaraya bisa melanjutkan perjalanan ke Bandung, Surabaya, Jakarta Halim Perdanakusuma, Soekarno-Hatta, Tangerang, Denpasar, Lombok, Kupang serta terhubung destinasi unggulan lainnya. Sedangkan wisatawan dari Solo semakin luas lagi untuk terbang ke kota tujuan seperti Pangkalan Bun, Sampit, Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Tarakan, Makassar.
Wings Air optimis, peluang besar yang terdapat di Kalteng dan Jateng dengan dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur, maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan maupun bisnis ke Palangkaraya dan sekelilingnya.
Upaya menggugah minat traveling, Wings Air menawarkan pengalaman terbang bersama armada turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600. Pesawat ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek secara point to point.
Penerbangan juga semakin berkesan, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Travelers serasa menikmati jet pribadi karena konfigurasi kursi 2-2, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja lebih leluasa atau hanya sekadar menikmati pemandangan memukau dari ketinggian, daya tarik bahwa pesawat mampu terbang dengan rendah. Selain itu, bisa menikmati dan melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah.
Dalam mempersiapkan perjalanan semakin menyenangkan, travelers dapat memulai rencana penerbangan lebih awal. Wings Air menghadirkan layanan menurut kebutuhan, apabila akan membawa bagasi maka dapat membeli. Sebaliknya, jika bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
Bagi travelers yang akan membawa bagasi bisa membeli voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Travelers juga bisa membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.
Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) sesuai ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin. (rls)