Informasi yang disampaikan akun resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya tentang lima ambulans Pemrov DKI yang disebutkan mensuplai batu dan bensin untuk molotov, diragukan netizen.
Akun @yuzz_2079 menyangsikan cuitan Polda Metro Jaya dan mengatakan bahwa unggahan tersebut hanya mengarah untuk memojokkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Targetnya sudah ke arah DKI1 @aniesbaswedan nih, togog udah main fitnah,” demikian cuitannya.
Netizen lainnya juga memberikan komentar keraguan atas kebenaran unggahan TMC Polda Metro Jaya. @Ruyyana2, mengunggah sebuah gambar dengan caption “Bisa dikonfirmasi di akun @halohamada“.
Akun tersebut memberi pernyataan bahwa tim kesehatan sudah ditarik mundur demi keselamatan dan menjauhkan dari fitnah.
“Semua demi keselamatan kami, dan menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan misalkan fitnah. Kita ambulans plat merah murni tgas kemanusiaan. Kami bersifat netral semua,” demikian cuitan @hamadaparamds (26/9) sekitar pukul 02.00 WIB. (*)










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

