Portofolio : Pengertian Serta Cara Membuatnya

CIREBON, BERITARADAR.COM – Portofolio adalah salah satu hal terpenting yang harus Anda persiapkan jika Anda sedang menekuni suatu pekerjaan.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari nilai dari sebuah portofolio. Padahal, hal tersebut sangat penting dalam memajukan profesinya di masa depan.

Setiap pekerjaan yang kita lamar biasanya memiliki banyak persyaratan, salah satunya adalah menyediakan portofolio.

Perekrut akan lebih percaya diri pada pelamar yang memberikan contoh pekerjaan mereka karena mereka akan dapat menilai secara langsung hasil pekerjaan mereka.

Lalu, apa itu Portofolio serta bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan engkapnya dibawah ini!

Berikut Ini Adalah Pengertian dan Cara Membuat Portofolio

Pengertian

Portofolio adalah kumpulan dokumen dan tulisan yang tertata rapi dan indah. Sehingga berkas ini merupakan laporan menyeluruh atas suatu dokumen serta keseluruhan hasil kerja aktivitas seseorang.

Portofolio pada umumnya adalah kumpulan dokumen, kelompok, organisasi, perusahaan, institusi, atau sejenisnya. Bertujuan untuk mencatat kemajuan menuju tujuan yang telah tercapai.

Portofolio adalah dokumen berupa lembaran-lembaran kertas yang berisi kumpulan pencapaian masa lalu seseorang.

Berkas ini dibangun dari beberapa komponen sehingga nantinya dapat diubah menjadi sebuah dokumen dan dilampirkan. Daftar isi, lampiran CV, visi & misi, prestasi, dan lain sebagainya merupakan contoh komponen yang dimaksud.

Cara Membuat

1. Perhatikan baik-baik dan pilih karya terhebat

Sebaliknya, pilih hanya hasil terbaik yang memuaskan Anda. Jangan masukkan hasil yang menurut Anda di bawah standar.

Jika Anda kesulitan mengambil keputusan, pertimbangkan karya Anda yang mana yang mendapat pujian paling banyak.

2. Berusaha mengumpulkan dan menampilkan review terbaik.

Tidak jarang Anda menerima testimoni atau evaluasi tentang dampak pekerjaan Anda setelah Anda menyelesaikannya.

Kalaupun klien lupa memberikannya, Anda bisa dengan hormat meminta nilai plus untuk menambah rasa percaya diri Anda terhadap bakat orang lain.

Meskipun Anda hanya memiliki sedikit klien dan ulasan, ini dapat membantu Anda meningkatkan kredibilitas narasi Anda di mata klien atau perusahaan masa depan yang akan mempekerjakan Anda.

3. Buat yang Mudah Digunakan

Saat membuat portofolio, pastikan membuatnya sederhana dan mudah dibaca. Sebaiknya Anda mengembangkan portofolio yang mudah ditemukan, terutama saat dipajang secara online, dengan meletakkannya di halaman yang sama.

Anda dapat menampilkan karya Anda dengan membuat halaman web dengan judul “Portofolio” atau “Contoh Karya”. Halaman ini harus berisi tanpa perlu membuka halaman lain, sehingga pembaca dapat melihat konteks pekerjaan Anda dengan cepat.

4. Tidak Menggunakan Portofolio Lama

Salah satu kesalahan yang harus dihindari adalah memasukkan contoh portofolio lama Anda. Portofolio yang kadaluwarsa menandakan bahwa pekerjaan Anda terlalu tua atau lebih tua dari tiga tahun.

Biasanya, portofolio tidak lagi relevan dengan kemampuan Anda saat ini dan juga sudah ketinggalan zaman sehubungan dengan tren, pendekatan, dan teknologi saat ini.

5. Ceritakan sedikit tentang diri Anda dan pekerjaan

Memang portofolio yang Anda buat merupakan bagian penting yang digunakan orang lain untuk menilai seberapa baik hasil karya Anda.

Sebaliknya, orang-orang yang ingin mempekerjakan Anda atau menggunakan layanan Anda, tidak hanya tertarik pada bagaimana pekerjaan Anda dilakukan, tetapi juga pada siapa yang berada di balik pekerjaan tersebut.

6. Tunjukkan Partisipasi Komunitas Anda

Bagian penting lainnya dalam mengevaluasi portofolio adalah adanya aktivitas yang menunjukkan bahwa Anda adalah individu yang aktif.

Oleh karena itu, langkah selanjutnya dalam membuat berkas ini adalah menetapkan tugas dan tanggung jawab Anda untuk bergabung dengan komunitas relawan tertentu.  Anda dapat memasukkan proyek-proyek sukses yang Anda hasilkan bersama komunitas.

7. Deskripsi Proyek Terperinci

Langkah terakhir dalam membuatnya yakni, sebaiknya Anda fokuskan adalah menuliskan secara detail pekerjaan yang telah Anda selesaikan.

Meskipun proyeknya sudah jelas, Anda harus memberikan informasi tentang pelanggan Anda, kesulitan proyek, dan solusi yang Anda berikan untuk proyek tersebut untuk beberapa proyek yang sulit dipahami.

Demikian pengertian serta cara membuatnya. Semoga ini dapat membantu kamu dalam mengerjakannya.(*)