JAKARTA-Unggahan akun Twitter TMC Polda Metro soal adanya lima ambulans milik Pemprov DKI yang membawa batu dan bom molotov berisi bensin dalam aksi yng berujung ricuh tiba-tiba hilang.
Dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/9) pada timeline akun @TMCPoldaMetro, tweet tuduhan yang ditulis pada pukul 02.16 WIB itu lenyap.
“02:14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto,” tulis akun @TMCPoldaMetro saat itu.
Kendati demikian, tulisan yang disertai video aparat Brimob mengerubungi ambulans yang diduga membawa batu masih bisa diakses di akun Instagram TMC Polda Metro Jaya.
Sama seperti di Twitter, di Instagram juga diunggah dua video yang sama.
Unggahan dua video itupun mendapat ribuan komentar dari warganet.
“Beri informasi yang akurat agar tidak adanya gesekan,” tulis akun @fauzannoorr.
“Pengalihan isu ini mah paling, masa batunya enggak dikasih liat,” tambah akun dinoalriansyah.










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

