Fakta Luar Angkasa, Mayat Melayang-Layang Mengitari Bumi

CIREBON, BERITARADAR.COM –  Antariksa adalah masa depan, karena berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini sedang menuju ke ruangan angkasa, terdapat beberapa fakta yang bisa saja menakutkan di luar angkasa, fakta tersebut bisa saja membuat kamu bersyukur bahwa kamu sekarang hidup di bumi.

3 mikroba tak dikenal sains, para peneliti dari Amerika Serikat dan India yang bekerja dengan Nasa menemukan 4 strain bakteri yang hidup di tempat berbeda di stasiun luar angkasa Internasional, 3 dari 4 strain bakteri itu merupakan makhluk yang sama sekali tidak dikenal oleh sains.

Satu strain bakteri ditemukan di panel atas Stasiun penelitian ISS, yang kedua ditemukan di cupola modul pengamatan di ISS Yang ketiga ditemukan di permukaan meja makan, sementara yang keempat ditemukan di filter HEPA tua yang dikembalikan ke bumi pada tahun 2011.

Salah satu strain yang temukan di filter HEPA diidentifikasi sebagai spesies yang disebut Methylobacterium SP, 3 strain lainnya yang sebelumnya tidak teridentifikasi diberi nama IF7SW-B2T, IIF1SW-B5 dan IIF4SW-B5.

Belakangan, ketiga strain ini diyakini merupakan spesies bakteri yang sama, keempat strain tersebut termasuk family bakteri yang ditemukan di tanah dan air tawar, pada dasarnya family bakteri ini ada di sekitar kamu jika kamu menanam sesuatu.

Galaksi Zombie, nama resminya adalah MACS2129-1 juga sering disebut kuburan galaksi, galaksi masif yang berbentuk cakram ini berputar dua kali lebih cepat dari Bima Sakti, tidak ada yang tahu mengapa galaksi baru yang terletak 10 miliar tahun cahaya dari bumi ini berhenti membuat bintang beberapa miliar tahun setelah Bigbang.

Sekarang galaksi ini terdiri dari bintang katai merah yang sekarat dan planet ekstra Surya hitam, ini adalah salah satu dari 6 galaksi mati yang ditemukan tahun lalu.

Bintang Zombie, Bintang Zombie adalah istilah yang merujuk pada bintang yang mati, lalu hidup kembali. Para ilmuwan belakangan menemukan sebuah bintang yang harusnya mati di tahap Supernova namun nyatanya tidak.

Hal ini disebut akan mengubah tatanan alam semesta jika di sekitarnya ada kehidupan, seperti yang kamu tahu, bintang suatu saat akan kehabisan gas dan lama-kelamaan mati termasuk matahari, namun hidupnya kembali bintang adalah hal yang masih belum dipahami oleh ilmuwan.

Hama Cosmic, gambar ini terlihat lebih mirip dengan Dandelion daripada fenomena cosmologis, tetapi potret yang diambil oleh teleskop ruang angkasa Habel ini dijuluki galaksi vermint atau hama oleh beberapa ilmuwan karena cahayanya menghalangi studi bintang yang lebih dekat dari sistemnya.

Pada 2020, bintang tersebut diperkirakan akan sepenuhnya mengaburkan galaksi, sebelum itu para ilmuwan dapat mempelajari spektrum cahaya sebagai galaksi pembuat transit di belakang Bintang.

Galaxy kanibal, Galaxy Andromeda, tetangga terdekat dan terbesar bumi telah melahap galaksi-galaksi lain yang ukurannya lebih kecil darinya selama setidaknya 10 miliar tahun menurut penelitian 2019.

Menariknya, temuan terbaru menunjukkan bahwa galaksi tempat bumi kita bernaung Bimasakti ternyata menunjukkan perilaku kanibal juga, Bimasakti disebut pernah menelan sebuah galaksi dengan massa 25% dari ukurannya ketika mereka saling bertumbukan pada 10 miliar tahun yang lalu.

Dalam 4,5 miliar tahun mendatang, Andromeda dan Bima Sakti akan bertabrakan, meskipun belum jelas siapa melahap siapa dalam tumpukan Cosmic itu.

Lubang hitam jahat, lubang hitam ternyata bisa jadi jahat ketika gagasan soal lubang hitam yang akan menarik segala sesuatu yang mendekat ke jarak gravitasinya ternyata ada lubang hitam yang memiliki lintasan orbit.

Jadi, menurut penelitian para ilmuwan, di luar sana terdapat satu jenis lubang hitam yang bergerak bahkan dengan kecepatan luar biasa, dengan ini, apapun yang ada di lintasan tersebut akan habis.

Lubang hitam terbesar di semesta, baru-baru ini ilmuwan menemukan lubang hitam terbesar di alam semesta yang bernama SDSS J0100 + 2802, ketika lubang hitam saja sudah mengerikan, tak terbayangkan bagaimana lubang hitam dengan ukuran yang besar.

Terlebih lagi ini juga lubang hitam yang paling terang yang lebih dari 420 triliun matahari, ilmuwan lagi-lagi tidak memahami pembentukan lubang hitam yang besar dan terang ini, karena lubang hitam ini tidak ada ketika tahap awal pembentukan alam semesta, lubang hitam ini pun ditahabiskan jadi lubang hitam paling misterius yang pernah ada.

Planet tempat es terbakar, GLIESE 436B adalah planet ekstra surya seukuran Neptunus yang terletak sekitar 30 tahun cahaya dari bumi dan disebut telah melawan hukum fisika.

Mungkinkah ada es yang mampu bertahan pada suhu 1000 derajat Fahrenheit? walaupun terasa mustahil, tetapi inilah fenomena nyata yang terjadi di planet GLIESE 436B.

Menurut frederich phone, seperti halnya dengan karbon yang dapat berubah menjadi berlian di bawah tekanan ekstrem melalui prinsip yang sama air dapat berubah menjadi wujud padat yang bahkan lebih padat daripada es.

Hal inilah yang menyebabkan fenomena burning ice dapat terjadi, gravitasi yang dihasilkan dari planet ini juga cukup kuat untuk mencegah air menguap dan menjaga es agar tidak kembali ke bentuk cairnya, tidak peduli seberapa banyak es tersebut terbakar.

Planet tempat hujan kaca, eksoplanet HD 189733B warnanya biru, sekilas mirip bumi tapi lebih pekat dan tua, tetapi kalau warna biru eksotis bumi berasal dari banyaknya lautan, Planet Biru tua dikarenakan kabut turbulensi atmosfer yang mengandung partikel silikat menyebarkan cahayanya menjadi biru.

Selain itu, hujan di planet ini tak mengenal apa itu air, melainkan kaca-kacangan tajam yang kalau sampai terjadi di bumi bisa menggores kulit mulus penghuninya.

Pada 2007, teleskop Spitzer milik Nasa sempat mengukur cahaya infra merah dari planet unik ini, dari sini diketahui bahwa beda temperatur antara siang dan malam di planet biru tua bisa mencapai 260 derajat Celcius.

Potensi angin kencang pun tak terelakkan, bahkan hingga 5.400 MPH berhembus menerjang di sepanjang planet.

Tempat terdingin di semesta, alam semesta pada dasarnya adalah tempat yang dingin, bintang dan matahari hanya menyinari dan menghangatkan sebagian kecil saja dari sudut-sudut semesta, namun ada tempat yang disebut ilmuwan adalah yang terdingin, tempat itu ialah Boomerang Nebula.

Ini adalah tempat sejauh 5000 tahun cahaya dari bumi di konstelasi centaurus, temperaturnya adalah satu Kelvin atau -272,15 derajat Celcius, penjelasan dinginnya tempat ini adalah ketika Bintang mati terlempar ke bintang besar membuat material yang dilepaskan menjadi ledakan dingin.

Sesuatu misterius antara konstelasi Centaurus dan Vela, ada sesuatu di ruang antara konstelasi Centaurus dan Vela yang menarik kelompok Galaksi ke arahnya, benda misterius ini terlalu jauh untuk kita lihat, tetapi kita dapat mengamati bahwa gugusan galaksi bergerak menuju apapun itu dengan kecepatan luar biasa.

Para ilmuwan menduga bahwa sesuatu itu bisa begitu besar, sehingga pada dasarnya mampu memiringkan alam semesta.

Angkasa memiliki bau, para astronot secara konsisten melaporkan bahwa hal aneh yang sama ketika melakukan Space cukup jauh, bau tersebut membawa mereka kembali mengenakan pakaian ruang angkasa, helm, sarung tangan dan peralatan lainnya.

Bau tersebut digambarkan sebagai aroma pahit, berasap, bau logam panas, asap plus, bubuk mesiu, belerang, hingga daging gosong yang dicampur menjadi satu. Berkaitan dengan aroma antariksa itu, Nasa bahkan ingin mereproduksi bau tersebut.

Hewan mati yang mengorbit bumi, pada awal-awal eksplorasi ruang angkasa, pilot uji non manusia diluncurkan ke luar angkasa secara teratur, terkadang beberapa anjing, simpanse, tikus, kucing, katak dan hewan lainnya kembali dengan selamat.

Namun ada juga beberapa yang mati saat masuk kembali atau mendarat, nasib hewan mati itu belum pernah ditemukan dan kemungkinan mereka melayang-layang di ruang angkasa atau bahkan mengitari bumi terus-menerus tanpa henti.

Astronot yang mati di ruang angkasa, menurut catatan Nasa, hanya ada 18 orang yang pernah meninggal di luar angkasa, dalam setengah abad terakhir ada sekitar 30 astronot dan kosmonot tewas saat berlatih atau mencoba misi luar angkasa yang berbahaya.

Meski demikian, angka tersebut cukup tinggi mengingat hanya sedikit orang yang pernah menjejak di antariksa, dari 550 orang yang berkelana keluaran angkasa, hanya 3 yang benar-benar meninggal di sana.

Namun menurut desas-desus, ada juga kosmonot Rusia yang hilang, namun tidak dipublikasikan sehingga kita tidak tahu apakah dia masih melayang-layang di ruang angkasa sana atau sudah hancur menjadi butiran debu.

Gambaran berbahayanya ruang angkasa, 1 meteorit kecil atau sampah angkasa dapat menyobek pakaian luar angkasa astronot yang menyediakan oksigen dan perlindungan dari suhu ekstrim.

Jika terpapar, dalam 10 detik saja air di kulit serta darah akan menguap, sebagai gantinya, tubuh akan terisi dengan Oksigen yang ketika larut di kulit akan membentuk gelembung yang segera meledakkan tubuh astronot.

Dalam 15 detik kesadaran sudah hilang dan dalam 30 detik saja paru-paru sudah tak berfungsi serta badan menjadi lumpuh.

Jauh sebelum itu, tubuh sudah menjadi jasad karena sesak nafas dan dekompresi, seraya tubuh membeku karena panas tubuh hilang di hampa udara.

Jika ada astronot yang meninggal di ruang angkasa, mayat ini akan ditangani sebagai Biohazard sehingga jasad akan dipakaikan pakaian bertekanan dan disimpan di tempat yang dingin hingga kembali ke bumi. (*)

Tinggalkan Balasan