Detik-detik Jembatan Ambruk Taiwan, Warga Pegagan Kidul Cirebon Jadi Korban

JAKARTA-CCTV dari berbagai sudut merekam detik-detik jembatan ambruk Taiwan. Roda depan truk tanker nyaris mencapai titik aman ketika melintas jembatan Nanfangao sebelum runtuh.

Dikutip dari RT.com, CCTV merekam jembatan lengkung baja tunggal yang terletak di pelabuhan nelayan di pantai timur Taiwan ketika runtuh pada Selasa pagi. Rekaman menunjukkan tanker gagal mencapai ujung jembatan saat jembatan 140 meter jatuh ke beberapa kapal penangkap ikan. Jembatan Nanfangao telah berdiri di desa nelayan kecil Kabupaten Yilan sejak 1988.

Pihak berwenang setempat masih melakukan operasi penyelamatan, dengan laporan awal mengatakan setidaknya puluhan orang terluka.

The Manila Times melaporkan lima warga Filipina terluka sementara tiga lainnya masih hilang ketika sebuah jembatan di atas teluk di Taiwan timur ambruk pada Selasa, ungkap seorang pejabat Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Manila (MECO).

Direktur Gerry de Belen dari Kantor Administrasi dan Informasi tidak membocorkan identitas orang yang terluka tetapi mengatakan bahwa mereka sedang pulih di rumah sakit terdekat.

De Belen mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung untuk tiga korban lainnya dari insiden itu.

Pengemudi truk tanker yang terluka parah segera diselamatkan dari kendaraan yang terbakar dan dilarikan ke rumah sakit, menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, dikutip dari South China Morning Post.

Sembilan pekerja tamu di kapal penangkap ikan yang rusak ditarik dari air dan sedang dirawat di rumah sakit, agen menambahkan.

Segera setelah pukul 11.20 malam hari Selasa, mayat dua pekerja yang terjebak dalam sebuah kapal ditemukan. Tim penyelamat terus mencari empat orang yang mungkin terperangkap dalam perahu.

Dua penyelamat dari penjaga pantai juga terluka dan dikirim ke rumah sakit, tambahnya.

Helikopter angkatan udara, kapal penangkap ikan dan lebih dari 60 personel militer termasuk penyelam sedang mencari kemungkinan korban. Empat orang, semuanya orang asing, hilang dan diyakini terperangkap di salah satu kapal penangkap ikan, kata Departemen Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan.

Menteri Dalam Negeri Hsu Kuo-yung mengatakan lima orang dikhawatirkan berada di jembatan ketika jembatan ambruk.

Jembatan sepanjang 140 meter itu runtuh sekitar pukul 9.30 pagi di Nanfangao, sebuah desa nelayan kecil di pesisir Pasifik yang kecil tapi ramai dan sibuk.

Cuaca saat itu cerah, tetapi insiden terjadi beberapa jam setelah topan melanda pulau itu. Petugas pengendalian bencana belum memastikan apakah badai telah melemahkan jembatan atau memberikan rincian lain tentang penyebabnya. Kantor Berita Pusat yang dikelola pemerintah Taiwan mengatakan sebuah batang jembatan mungkin telah runtuh.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi, menyampaikan, dirinya juga mendapatkan kabar bahwa salah satu korban yang meninggal dunia berasal dari Cirebon. 

“Wartono, (asal) Cirebon Meninggal. Info terkini Wartono dengan alamat Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Karena kakaknya juga bekerja di sana,” kata Subandi, Jumat (4/10/2019) pagi.

Data itu, dia dapati dari proses pencariannya melalui sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (sisko tkln).

Dia mendapatkan empat nama yang serupa melalui proses pelacakan tersebut.

Melalui data itu, Wartono pergi ke Taiwan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk kerja sebagai anak buah kapal di kapal ikan milik Taiwan. (“)

Tinggalkan Balasan