Cerita Kesaksian Penggali Makam Habibie di TMP Kalibata

JAKARTA-Berpulangnya Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie turut menyisakan duka bagi Saudi, 37. Di hari berkabung ini, Saudi turut berperan sebagai penggali kubur Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Secara pribadi dia mengaku sangat mengidolakan suami dari Hasri Ainun Besari itu.

Menurut Saudi, Habibie sosok yang begitu baik sekalipun kepada rakyat kecil. Ahli pesawat terbang itu disebut rutin berziarah ke makam Ainun setiap hari Jumat. Setiap berkunjung Habibie rutin menyapa para petugas penjaga makam. “Beliau sangat ramah. Saya alhamdulilah pernah foto bersama beliau,” kata Saudi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Pria yang juga menggali makam almarhumah Ani Yudhoyono ini menceritakan, perjumpaan terakhirnya dengan Habibie terjadi pada akhir Agustus 2019. Dia saat itu berziarah rutin ke pusara Ainun. “Beliau tidak pernah absen setiap Jumat untuk berziarah. Kebiasaan itu yang selalu saya lihat setiap hari Jumat. Pakaian serba putih-putih dan membawa bunga sedap malam dan melati,” jelas Saudi.

Lebih lanjut, Saudi menyebut tidak ada kendala selama proses penggalian kubur. Ia bersama sembilan rekannya bahkan sangat terkesan saat menggali makam Habibie. Sebab, tanah galiannya sangat empuk.

Bahkan, tidak ada batu atau pun benda keras lainnya di area yang dibuat liang lahat. Pembuatan liang lahat juga tak terlalu memakan waktu lama, kurang dari 3 jam sudah selesai keseluruhan. “Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya bagus lah. Enggak ada batu atau apa. Alhamdulillah,” tukas Saudi.

Penggali kubur di TMP Kalibata saat menceritakan proses penggalian makam almarhum BJ Habibie, Saudi. (Sabik Aji Taufan/ JawaPos.com)

Sebelumnya, Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun. Habibie meninggal di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta,setelah dirawat sejak 1 September 2019. Pihak keluarga membenarkan kabar duka tersebut.

Keponakan BJ Habibie, Adrie Subono membenarkan kabar duka tersebut. Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo sudah tiba di RSPAD Gatot Subroto. “Benar (meninggal dunia) pukul 18.05 kurang lebih. Ini sedang pak Jokowi,” kata Adrie Subono kepada JawaPos.com, Rabu (11/9).

Sementara itu, putra kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie juga membenarkan kabar duka tersebut. Dia memastikan ayahnya sudah meninggal dunia karena alasan usia.

“Dengan sangat berat mengucapkan bahwa Ayah saya BJ Habibie telah meninggal dunia. Alasan meninggal adalah karena sudah menua dan itu melemah dan tidak kuat lagi. Tadi 18.05 jantungnya dengan sendiri menyerah, saya ada di situ,” ujar Thareq. (JP)

Tinggalkan Balasan