JAKARTA-Belasan provokator aksi siswa SMA di simpang perlintasan kereta api dekat Stasiun Palmerah, Jakarta ditangkap satuan reserse Polda Metro Jaya, Rabu (25/9).
Provokator tersebut diamankan setelah dikejar hingga Menara Kompas di sebarang gedung DPR.
Semua yang diamankan polisi tidak mengenakan seragam sekolah. Padahal, aksi massa yang berujung kerusuhan didominasi oleh siswa STM.
Polisi kemudian melucuti kaos dan jaket yang mereka kenakan untuk memastikan tidak ada senjata tajam yang mereka bawa.
Aparat juga memeriksa satu persatu handphone yang mereka bawa. Untuk mengecek siapa yang mengarahkan mereka berbuat rusuh.
Hingga saat ini, polisi memecah konsentrasi massa pada tiga titik, yaitu, Pasar Palmerah, sisi bawah jembatan Stasiun Palmerah, dan Jalan Tentara Pelajar. (*)










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

