MATARAM-Polisi menangkap empat orang yang diduga sebagai provokator saat aksi demo mahasiswa di Kota Mataram, NTB, Kamis (26/9), yang diwarnai kericuhan.
“Ada empat orang yang kita amankan,” ujar Kapolres Mataram AKBP Syaiful Alam.
Syaiful Alam mengatakan, empat orang yang ditangkap itu bukan berasal dari kalangan mahasiwa.
“Mereka bukan mahasiswa makanya kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” tegas Syaiful Alam.
Pantauan Antara, aksi kericuhan antara lain berupa aksi lempar batu dan botol air mineral ke arah petugas kepolisian yang berjaga di Kantor DPRD NTB. Polisi beraksi dengan mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan air dari mobil water canon.
Massa aksi berlarian ke berbagai arah menghindari kepulan gas air mata. Bahkan sejumlah mahasiswi terlihat ada yang pingsan hingga harus dilarikan oleh tim kesehatan menggunakan kendaraan ambulans ke rumah sakit.
Mereda sejenak, ribuan massa kembali merapat ke depan Gedung DPRD NTB. Kondisi petang ini, massa aksi sudah membubarkan diri. (Antara/jpnn)










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

