JAKARTA-Seorang pengawal senior Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dikabarkan meninggal dunia setelah ditembak oleh rekannya sendiri. Dia adalah Mayjen Abdulaziz al-Fagham.
Dikabarkan The Guardian, mengutip kabar yang dirilis TV pemerintah Arab Saudi, dijelaskan bahwa insiden penembakan itu terjadi akibat perselisihan pribadi.
Meski begitu, detil perselisihan tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut,
“Mayor Jenderal Abdulaziz al-Fagham, pengawal penjaga dua masjid suci, ditembak mati setelah perselisihan pribadi di Jeddah,” begitu pengumuman yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi (Minggu, 29/9).
TV pemerintah tidak memberikan rincian kejadian lainnya. Beberapa jam kemudian, Badan Pers Saudi yang dikelola pemerintah mengatakan bahwa seorang teman Fagham telah menembak dan membunuhnya. Dalam insiden itu, seorang pekerja Arab Saudi dan seorang pekerja Filipina lainnya terluka.
Kejahatan dengan senjata api merupakan hal yang jarang terjadi di Arab Saudi. Menurut data PBB, pada tahun 2017 ada 419 kasus pembunuhan yang dilaporkan terjadi di Arab Saudi. (*)










![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)

