Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan, pihak tertentu sedang berupaya menjegal pelantikan presiden dan wakil presiden (Wapres) pada 20 Oktober 2019. Pihak dimaksud berharap situasi politik dan keamanan terus memanas hingga pelantikan.
“Ada yang mengharapkan seperti itu (menjegal pelantikan),” ungkap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/9/2019). Mantan panglima TNI tersebut memang tak menyebut persis pihak itu.
Moeldoko menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil sejumlah pejabat keamanan dalam rangka membahas situasi keamanan. Moeldoko menegaskan, sejauh ini kondisi keamanan relatif stabil. “Ya relatively (relatif). Setidaknya sampai pelantikan berjalan dengan baik,” kata Moeldoko.
Moeldoko menyatakan, aksi-aksi unjuk rasa yang bakal digelar Selasa (24/9) turut dipantau oleh Presiden. “Tadi (saat rapat) sudah (dipantau). Kebetulan ada kapolda dan pangdam Jaya. Semuanya diperintahkan untuk melakukan langkah langkah yang proporsional,” imbuh Moeldoko.
Seperti diketahui, Jokowi dan Ma’ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2019. (*)











![Aksi #GejayanMemanggil dari ribuan mahasiswa di Yogyakarta berlangsung damai dan massa aksi membubarkan diri usai menggelar unjuk rasa di Simpang Tiga Colombo, Sleman pada Senin, 23 September 2019, mengusung 7 tuntutan kepada pemerintah dan DPR RI. [Sp/Fuska Sani Evani] ( Foto: Suara Pembaruan / Fuska Sani Evani )](https://www.beritaradar.com/wp-content/uploads/2019/09/1569254475-700x350.jpg)
