Perjalanan Sejarah Kopi di Mulai Dari Temuan Kambing Hingga Minuman Global

CIREBON, BERITARADAR – Siapa yang tak kenal dengan minuman populer dunia yang satu ini? Kopi, salah satu minuman beraroma khas, memang memiliki perjalanan sejarah.

Sejarah kopi telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan, menjangkau seluruh penjuru dunia dan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui latar belakang sejarah menarik ini.

Berikut Sejarah Perjalanan Kopi

Asal usul kopi dapat ditelusuri kembali ke wilayah Ethiopia di Afrika Timur. Meski tanggal pastinya belum bisa diungkapkan, kopi diyakini sudah dinikmati di sana selama berabad-abad sebelum menyebar ke berbagai belahan dunia. Sejarah penemuan kopi

Menurut legenda terkenal, sejarah kopi pertama kali ditemukan pada abad ke-9 oleh seorang penggembala bernama Kaldi.

Ia menyaksikan perubahan pada kawanan kambingnya, mereka menjadi lebih energik setelah memakan buah kopi.

Cerita Kaldi tersebar dan dia melaporkannya kepada pendeta setempat. Namun, para pendeta pada awalnya ragu-ragu dan malah membuang biji kopi tersebut.

Namun, ketika mereka sendiri sulit tidur setelah memakan buah api, mereka menyadari potensi kopi. Terakhir, mereka merendam kacang dalam air panas dan mencobanya. Dari sinilah asal muasal tradisi minum kopi.

Awalnya, kopi hanya dikenal di dalam dan sekitar Ethiopia. Namun pada abad ke-15, kopi mulai menyebar ke seluruh wilayah Arab melalui jalur perdagangan. Saat ini, Arab menjadi pusat pengembangan dan pemasyarakatan kopi di dunia. Dalam bahasa Arab, kopi disebut “qahwah” dan merupakan minuman populer di kalangan intelektual, pejabat pemerintah, dan peziarah ke kota suci seperti Mekah dan Madinah.

Pada abad ke-17, kopi diperkenalkan ke Eropa. Pedagang Venesia membawa biji kopi dari Arab ke Italia dan dari sana kopi menyebar ke negara-negara Eropa lainnya.

Minuman ini menjadi favorit kalangan elit sosial dan kafe mulai bermunculan di banyak kota di Eropa.

Pada abad ke-18, budaya kopi mulai berkembang di luar kawasan Arab. Belanda membawa biji kopi dari Arab ke Jawa, Indonesia dan mendirikan perkebunan kopi di sana.

Indonesia kemudian menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Budidaya kopi juga telah merambah ke Brazil, Kolombia, Amerika Tengah dan Afrika.

Inovasi mesin pengolah kopi di abad ke-19, seperti roaster dan grinder, mengubah cara kopi diproduksi dan meningkatkan ketersediaannya sebagai minuman yang mudah didapat.

Sejak saat itu, industri kopi terus berkembang. Kopi telah menjadi komoditas komersial yang sangat berharga dalam skala global. Berbagai metode penyeduhan kopi, dari yang tradisional hingga modern, terus dikembangkan sehingga menciptakan beragam rasa dan aroma yang memikat hati para penikmat kopi di seluruh dunia.

Saat ini, kopi merupakan minuman yang mendominasi berbagai kelas sosial di banyak belahan dunia. Sejarahnya telah membentuk industri global dengan partisipasi jutaan orang dari berbagai profesi.

Kopi bukan hanya sekedar minuman tetapi juga warisan budaya yang mempersatukan pecinta kopi di seluruh dunia.