Jejak Kredit Terungkap! Berikut Faktor Pengaruh BI Cheking dalam Pengajuan Kredit

CIREBON, BERITARADAR.COM – Saat ini salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi persetujuan kredit adalah BI Checking.

Konsep BI Checking memegang peranan penting dalam banyak proses pengajuan kredit, seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pembeli Rumah (KPR), bahkan pengajuan kartu Kredit.

Tes BI Checking yang dulu disebut Sistem Informasi Debitur (SID) merangkum informasi historis pembayaran kredit seseorang.

Dalam konteks ini, kredit mengacu pada kemampuan seseorang untuk menagih atau melunasi kewajiban kreditnya secara tepat waktu.

Bagian dari Biro Informasi Perkreditan (BIK), BI Checking adalah organisasi kliring informasi yang menyediakan item pemeringkatan yang mencerminkan riwayat kredit calon peminjam.

Informasi yang tercatat dalam BI Checking antara lain identitas debitur, pemilik usaha, direktur yang menjadi debitur, jumlah yang diterima, riwayat pencairan kredit, dan indikasi batas kredit atau masalah pembayaran yang cepat.

Berikut Beberapa Faktor yang Perlu di Perhatikan Terkait BI Checking

a. Catatan 1

Kredit lancar menunjukkan bahwa debitur selalu memenuhi utang dan bunganya tanpa penundaan.

b. Catatan 2

Yang dimaksud dengan Kredit Khusus (DPK) adalah debitur jenis ini yang mendapatkan keuntungan jangka waktu kredit berkisar antara 1 hingga 90 hari. Meski tidak dianggap serius, namun tetap perlu diawasi. dibandingkan dengan Catatan 3

Kredit jangka panjang dalam hal ini pembayaran debitur dilakukan secara mencicil selama 91-120 hari. Hal ini menunjukkan risiko yang lebih tinggi terkait dengan pembayaran kredit.

c. Catatan 4

Kredit dipertanyakan bila debitur dengan skor ini terlambat 121 hingga 180 hari. Risiko meningkat dan kreditor harus mewaspadai kemungkinan kredit macet.

d. Catatan 5

Kredit macet artinya debitur telah berhutang lebih dari 180 hari. Jenis pinjaman ini dinilai sangat berisiko dan memiliki kemungkinan gagal bayar yang tinggi.

BI Checking berperan penting dalam pengambilan keputusan kredit bagi bank dan lembaga keuangan. Calon debitur dengan skor 1 dan 2 lebih besar kemungkinannya untuk disetujui kreditnya, sedangkan calon debitur dengan skor 3, 4, dan 5 mungkin akan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan.

Memahami nilai BI Check sangat penting bagi mereka yang ingin mengamankan kekuatan finansial mereka dan memiliki peluang lebih baik untuk disetujui kreditnya.