4 Negara yang Takut dengan Militer Indonesia

CIREBON, BERITARADAR.COM – Inilah 4 Negara yang takut dengan militer Indonesia, sebenarnya tak hanya takut dengan militernya, banyak negara yang takut dengan Indonesia karena masyarakat kita memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, bahkan tidak sedikit yang rela membela tanah air sampai titik darah penghabisan.

Karakteristik sosial budaya seperti ini sudah terbentuk semenjak Indonesia dijajah oleh negara Jepang, Belanda dan Portugis puluhan tahun yang lalu, alasan selanjutnya adalah kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari kepulauan.

Hal tersebut membuat ongkos serta sumber daya yang dibutuhkan menjadi berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan dengan menyerang negara lainnya yang lebih kecil, kemudian jumlah pasukan militer serta alutsista RI yang terbilang tangguh menjadi penyebab utama mengapa Indonesia ditakuti di kancah internasional.

Kopassus Merupakan Salah Satu Pasukan Khusus Paling Mematikan di Dunia

Bahkan Kopassus sebagai pasukan elit yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat merupakan salah satu pasukan khusus paling mematikan di dunia, pantas saja kalau beberapa negara seperti Australia, Malaysia, Rusia dan Amerika Serikat takut menyerang tanah air.

Inilah alasan mengapa Amerika segan dengan Indonesia, alasan pertama adalah Soekarno, kembali ke awal-awal Freeport dulu pertama kali mendapatkan izin Soekarno dengan tegas memaksa pihak pengelola dalam hal ini Amerika untuk memberikan sebagian hasilnya kepada rakyat.

Alasan kedua melawan 276,4 juta penduduk Indonesia, jelas bikin negara lain keder, penduduk Amerika memang 300 juta lebih, namun tipikal orang sana beda dengan kita, penduduk di sana banyak yang acuh dengan negaranya.

Alasan ketiga Tentara Indonesia membuat negara lain begidik ngeri, Amerika mungkin juga tahu kalau tentara kita memiliki unit-unit spesial yang lebih gila dari tentara regular,  seperti Paskhas Kopassus dan jajaran pasukan elit lainnya.

Alasan keempat Indonesia didukung oleh negara-negara penting, Cina, Korea Utara dan Rusia adalah teman baik Indonesia dan secara historis punya hubungan buruk dengan Amerika Serikat.

Alasan kelima sebagian pendapatan Amerika disumbang Indonesia lewat operasi tambang-tambang, seperti Freeport dan lainnya. Sekali saja Amerika ngawur dengan Indonesia, tinggal depak saja itu mesin-mesin tambang yang akan membuat mereka kehilangan miliaran dolar.

Inilah alasan mengapa ketika zaman Soekarno, militer Indonesia ditakuti dunia. Pada tahun 1960, kekuatan militer Indonesia adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia, bahkan Amerika Serikat, Inggris dan Jerman sempat dibuat takut dengan kekuatan militer Indonesia.

Hal itu terjadi berkat dukungan besar-besaran oleh teknologi terbaru dari Uni Soviet untuk merebut Irian Barat, salah satunya adalah kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Uni Soviet yang memiliki 12 meriam raksasa dengan kaliber 6 inci yang diberi nama KRI Irian.

Diketahui Uni Soviet tidak pernah memberikan kapal sekuat ini pada negara manapun kecuali Indonesia,  juga memiliki 100 pesawat super canggih buatan Uni Soviet, serta memiliki pesawat pengeboman yang mematikan.

Negara yang Takut dengan Militer Indonesia, Salah Satunya Israel

Selain pesawat tempur, kekuatan militer Indonesia juga terletak pada kapal selamnya yang mematikan, di era Bung Karno, Indonesia memiliki 12 kapal selam yang berkelas dan mematikan, apalagi saat itu tak banyak negara yang memilikinya.

Kekuatan militer Indonesia yang terakhir adalah helikopter yang masuk dalam kategori kelas berat untuk melakukan tugas-tugas ekstrem, apalagi helikopter ini sanggup dioperasikan pada cuaca yang ekstrim sekalipun, inilah alasan mengapa Israel harus mikir 100 kali jika ingin menyerang Indonesia.

Jika Israel melawan Indonesia kemungkinan akan menjadi salah satu peperangan terbesar di muka bumi. Barack Obama dulu telah berjanji kepada Indonesia bahwa akan menjaga tanah ini dari sentuhan dan serangan negara asing.

Hal ini karena Indonesia merupakan tempat Obama semasa kecil, kemudian Rusia akan mengerahkan 100.000 angkatan udara untuk membantu Indonesia. Diketahui Presiden Rusia, Vladimir Putin merupakan sahabat dekat Soeharto.

Selain Rusia, negara-negara ini juga siap membantu Indonesia, di antaranya Cina, India, Prancis, Jerman, Pakistan, Iran, Malaysia, Bangladesh, Thailand, Myanmar dan Lebanon.

Selain bantuan dari berbagai negara tersebut Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah menguntungkan bagi tentaranya, hutan Kalimantan akan menjadi surga peperangan bagi TNI Angkatan Laut dan hutan hujan Papua menjadi Surga peperangan bagi Kopassus.

5 Tokoh Indonesia yang Ditakuti Amerika Serikat

Inilah 5 orang Indonesia yang ditakuti Amerika Serikat:

  1. Soekarno

Kekhawatiran Amerika Serikat terhadap presiden pertama RI ini terjadi pada saat Soekarno menolak tawaran Amerika Serikat untuk menjadikan Indonesia bagian dari Sekutu dan lebih memilih untuk mendirikan non-blok.

  1. Muhammad Hatta

Wakil presiden Indonesia pertama ini mempunyai pengaruh besar terhadap kebijakan yang diambil Insinyur Soekarno, ia bahkan sangat berani menolak adanya dominasi Amerika Serikat di Indonesia.

  1. Soeharto

Pada era beliau negara-negara di dunia sangat segan terhadapnya, Indonesia disebut mempunyai struktur kenegaraan yang sangat baik, kekuatan Indonesia saat itu merata di segala bidang, mulai dari ekonomi politik dan militer.

  1. Prabowo Subianto

Meskipun kalah dalam perebutan kursi presiden, beliau masih menjadi pusat perhatian Amerika Serikat, bahkan Amerika gencar sekali menolak Prabowo untuk jadi Presiden RI ketika itu.

  1. Joko Widodo

Cara beliau berpikir dan memainkan siasat membuat beberapa negara maju di Asia Eropa dan Amerika takut jika beliau menjadi presiden Indonesia, waktu itu negara-negara tersebut ketakutan akan bangkitnya Indonesia menjadi negara super maju dan paling cepat pertumbuhan ekonominya.

Angka 17 yang Dipilih Soekarno Mistis?

Inilah alasan mistis mengapa Soekarno memilih 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Indonesia, alasan ini disampaikan kepada para pemuda saat dirinya sedang diculik ke Rengasdengklok, Karawang.

Penculikan tersebut dimaksudkan agar tokoh lama segera memproklamasikan kemerdekaan RI tanpa adanya embel-embel Jepang, yang mana sebelumnya Jepang sudah menjanjikan kemerdekaan.

Soekarno lantas berbicara dan memiliki rencana seluruh program proklamasi tersebut dijalankan pada tanggal 17.

Sukarni yang merupakan salah satu anggota dari pemuda saat itu menanyakan mengapa tidak secepatnya tanggal 16, Soekarno menjawab, itu adalah hari yang baik dan juga memang tidak bisa diterangkan secara jelas, karena hal tersebut hanyalah dirasakan baik dari dalam kalbu Soekarno.

Yang unik dari pernyataan Soekarno sendiri bahwa angka 17 merupakan angka yang suci, karena merupakan tanggal kitab suci Alquran diturunkan.

Selain itu juga orang Islam sendiri sembahyang sebanyak 17 rakaat dan yang menjadi hal yang memang entah kebetulan atau apa pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut merupakan bulan suci Ramadan dan juga jatuh pada hari Jumat yang mana hari Jumat sendiri menjadi hari baik berbahagia dan juga suci. (*)

Tinggalkan Balasan